Senin, 19 Juni 2017

Praktikum 13: Nilai Praktikum dan Tugas Akhir Orkom Jarkom

Nilai Praktikum dan Tugas Akhir Orkom Jarkom

Orkom kelompok G:
Anggota :
Dwiky Semuel
NIM064001600018

Muhammad Iqbal H
NIM064001600005

Niko Putra
NIM065001600008

Yusuf Alvino Riondi
NIM064001600014

1.Nilai praktikum = 93
2.Nilai TM1 = 78

3.Nilai TM2 = 90
Nilai rata2 = (93+78+90):3 = 87



Jarkom kelompok I:
Anggota: 
Dwiky Semuel
NIM064001600018

Muhammad Iqbal H
NIM064001600005

Niko Putra
NIM065001600008

Yusuf Alvino Riondi
NIM064001600014

1.Nilai praktikum = 90,29
2.Nilai TM1= 72
Nilai rata2 = (90,29+72):2 = 81,147


Minggu, 18 Juni 2017

Tugas Mandiri Jarkom 1: Setting Mail Server via Webmain di LINUX

LAPORAN TUGAS MANDIRI 
JARINGAN KOMPUTER
SETTING MAIL SERVER VIA WEBMAIN  DI LINUX


Disusun Oleh Kelompok I :
Dwiky Semuel
NIM: 064001600018
Muhammad Iqbal
NIM: 064001600005
Niko Putra
NIM: 065001600008
Yusuf Alvino Riondi     
NIM: 064001600014

Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2017

Teori Percobaan

Mail server adalah server yang memungkinkan pengguna (user) untuk dapat mengirim dan menerima surat elektronik  atau e-mail satu sama lain dalam stu jaringan atau dengan internet.
layanan ini menggunakan arsitektur client-server, Artinya ada aplikasi client mengakses server email. Protocol yang umum digunakan adalah protocol SMTP (SIMPLE MAIL TRANSFER PROTOCOL), pop3 (post office protocol v3) imap smtp digunakan sebagai setandar untuk menampung data mendistribusikan email. sedangkan pop3 dan imap digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote.
sedangkan web mail server adalah sarana yang memungkinkan user dapat mengakses e-mail melalui web
dalam kata lain web mail server adalah interfaces dengan kata lain sebuah e-mail yang berada di dalam web sehingga jika membuka e-mail tersebut kita harus membuka web terlebih dahulu dengan koneksi internet dan ini berbasis web.
Protokol Pada Mail Server, Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email. POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shelll mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.
SMTP Server : Saat anda mengirimkan email maka email anda akan ditangani SMTP Server dan akan dikirim ke SMTP Server tujuan, baik secara langsung maupun melalui beberapa SMTP Server dijalurnya. Apabila server tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan dimasukan ke dalam queue dan di resend setiap 15 menit, apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim.
POP3 Server : Jika menggunakan POP3 Server, apabila kita akan membaca email maka email pada server di download sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut (kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut).
IMAP Server : Jika menggunakan IMAP Server, email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda.





CARA PERCOBAAN

  1. Instal debian dan masuk sebagai root

  1. Setting file Interfaces yang berada di etc/network/interfaces

  1. Kita coba ping IP yang telah kita buat

  1. Selanjutnya install bind9
  2. Setting konfigurasi file named.conf.local yang berada di etc/bind/named.conf.local


  1. Setting file domain, yang berada di etc/bind/domain

  1. Setting file ip, yang berada di etc/bind/ip

  1. Uji IP dan domain dengan nslookup

  1. Kemudian install postif dan postfix pada debian kita
  2. Kemudian install courier-imap dan courier-pop

  1. Kemudian konfigurasi postfix dengan perintah, dpkg reconfigure postfix atau secara manual kita bisa mengkonfigurasikan nya melalui file main.cf yang terletak di etc/postfix/main.cf

  1. Buat user email baru dengan mengetikan perintah adduser NamaUser

  1. Kita install squirrelmail pada debian kita
  2. Lalu konfigurasikan file apeche2.conf yang terletak di etc/apache2/apache2.conf

  1. Lalu konfigurasi file apache.conf yang terletak di etc/squirrelmail/apache.conf

  1. Terakhir kita tes domain mail dengan mengetikan lynx mail kita

  1. Setting IP dan DNS pada Virtualbox


  1. Kita tes kirim-pengiriman e-mail dibrowser kita

Kesimpulan
Mail server adalah server yang memungkinkan pengguna (user) untuk dapat mengirim dan menerima surat elektronik  atau e-mail satu sama lain dalam stu jaringan atau dengan internet.
layanan ini menggunakan arsitektur client-server, Artinya ada aplikasi client mengakses server email. Protocol yang umum digunakan adalah protocol SMTP (SIMPLE MAIL TRANSFER PROTOCOL), pop3 (post office protocol v3) imap smtp digunakan sebagai setandar untuk menampung data mendistribusikan email. sedangkan pop3 dan imap digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote.
    Mail server berfungsi sebagai pengatur atau penerima dan penyalur respon atas email yang masuk. Tak hanya itu fungsi utama dari program ini adalah sebagai aplikasi yang digunakan untuk menginstal email. Oleh karena itu aplikais ini sangat penting karena akan mengatur jalannya email dan merespon setiap email yang masuk.

Pada dasarnya ada dua cara kerja program ini. pertama, proses pengiriman email akan melewati tahapan yang agak panjang. saat email dikirim karena email akan disimpan pada server utama atau email server itu sendiri berdasarkan tujuan email akan dikirimkan kemana. Umumnya file ini berisi informasi yang dimana sumber tujuan, serta adanya waktu pengiriman. Nah saat kamu sebagai user membaca email berarti user telah mengakses server email tersebut dan membaca email yang tersimpan pada server yang di tampilkan pada browser pengguna.

Untuk melihat video, klik disini.

Tugas Mandiri OrKom 2: Komunikasi Antar Thread

LAPORAN TUGAS MANDIRI ORGANISASI KOMPUTER DAN SISTEM OPERASI
KOMUNIKASI ANTAR THREAD


Disusun Oleh Kelompok G :
Dwiky Semuel
NIM: 064001600018
Muhammad Iqbal
NIM: 064001600005
Niko Putra
NIM: 065001600008
Yusuf Alvino Riondi     
NIM: 064001600014

Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2017















DESKRIPSI
Membuat program komunikasi antar thread menggunakan Linux versi Ubuntu 64-bit.

KOMPETENSI DASAR
1. Memahami Komunikasi antar Thread dalam sistem operasi Linux Ubuntu 64-bit.
2. Memahami fungsi Komunikasi antar Thread
3. Memahami bahasa pemrograman pada terminal Linux

TEORI SINGKAT
Thread adalah unit dasar dari utilitas CPU. Di dalamnya terdapat ID thread, program counter, register, dan stack. Dan saling berbagi dengan thread lain dalam proses yang sama.
Dalam sebuah thread pada sebuah proses terdapat :
Thread state
Saved Thread Context saat tidak berjalan (Individual Program Counter)
Execution Stack
Local Variables


Akses ke memory dan resource yang dimiliki oleh prosesnya alamat atau IP address digunakan secara bersama-sama dari proses yang menciptakannya. Memiliki akses langsung ke segmen data dari prosesnya. Dapat saling berkomunikasi dengan thread lain dalam satu proses. Perubahan pada thread utama seperti pembatalan atau perubahan prioritas dapat mempengaruhi tingkah laku thread lain dalam satu proses. Ciri-ciri Proses:


Memiliki ruang/space sendiri di memori untuk menampung process image
Tidak dapat mengakses ruang lain di memori yang menjadi milik proses lain
Proses mencakup program counter, yaitu sebuah stack untuk menyimpan alamat dari instruksi yang selanjutnya akan di eksekusi dan di registrasi.
Memiliki ruang alamat atau IP address masing-masing
Dari satu proses dengan proses lainnya harus menggunakan komunikasi.


Keuntungan Thread
Waktu pembuatan yang lebih cepat
Waktu pemberhentian yang lebih cepat 

Waktu pergantian antar thread lebih cepat daripada antar proses
Komunikasi antar thread lebih efisien 

LAB SETUP
Sebuah PC.
Sistem Operasi Linux (Ubuntu 64-bit).

LANGKAH-LANGKAH
1. Buka LINUX pada VMware. Ketikkan source code mengenai Komunikasi antar Thread lewat Text Editor seperti berikut.






2. Lalu save di Home dengan nama threadd.c. Lalu buka terminal pada LINUX, lalu ketikkan kode berikut: $ gcc threadd.c -o threaddd.c -lpthread, tekan enter.

3. Setelah selesai, masukkan command berikut: $ ./threaddd.c, lalu tekan enter.


4. Maka akan keluar output seperti berikut. Bila keluar seperti yang dibawah ini, maka anda berhasil menjalankan komunikasi antar thread via LINUX Ubuntu 64-bit.




KESIMPULAN
Thread adalah unit dasar dari utilitas CPU. Di dalamnya terdapat ID thread, program counter, register, dan stack. Dan saling berbagi dengan thread lain dalam proses yang sama. dengan apa yang kita kerjakan diatas, maka anda telah berhasil menjalankan Komunikasi antar Thread.

Untuk melihat video, klik disini.