Jumat, 29 September 2017
Senin, 19 Juni 2017
Praktikum 13: Nilai Praktikum dan Tugas Akhir Orkom Jarkom
Nilai Praktikum dan Tugas Akhir Orkom Jarkom
Orkom kelompok G:
Anggota :
Dwiky Semuel
|
NIM: 064001600018
| |
Muhammad Iqbal H
|
NIM: 064001600005
| |
Niko Putra
|
NIM: 065001600008
| |
Yusuf Alvino Riondi
|
NIM: 064001600014
|
1.Nilai praktikum = 93
2.Nilai TM1 = 78
3.Nilai TM2 = 90
Nilai rata2 = (93+78+90):3 = 87
Jarkom kelompok I:
Anggota:
Dwiky Semuel
|
NIM: 064001600018
| |
Muhammad Iqbal H
|
NIM: 064001600005
| |
Niko Putra
|
NIM: 065001600008
| |
Yusuf Alvino Riondi
|
NIM: 064001600014
|
1.Nilai praktikum = 90,29
2.Nilai TM1= 72
Nilai rata2 = (90,29+72):2 = 81,147
Minggu, 18 Juni 2017
Tugas Mandiri Jarkom 1: Setting Mail Server via Webmain di LINUX
LAPORAN TUGAS MANDIRI
JARINGAN KOMPUTER
SETTING MAIL SERVER VIA WEBMAIN DI LINUX
Disusun Oleh Kelompok I :
Dwiky Semuel
|
NIM: 064001600018
| |
Muhammad Iqbal
|
NIM: 064001600005
| |
Niko Putra
|
NIM: 065001600008
| |
Yusuf Alvino Riondi
|
NIM: 064001600014
|
Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2017
Teori Percobaan
Mail
server adalah server yang memungkinkan pengguna (user) untuk dapat
mengirim dan menerima surat elektronik atau e-mail satu sama lain dalam
stu jaringan atau dengan internet.
layanan
ini menggunakan arsitektur client-server, Artinya ada aplikasi client
mengakses server email. Protocol yang umum digunakan adalah protocol
SMTP (SIMPLE MAIL TRANSFER PROTOCOL), pop3 (post office protocol v3)
imap smtp digunakan sebagai setandar untuk menampung data
mendistribusikan email. sedangkan pop3 dan imap digunakan agar user
dapat mengambil dan membaca email secara remote.
sedangkan web mail server adalah sarana yang memungkinkan user dapat mengakses e-mail melalui web
dalam
kata lain web mail server adalah interfaces dengan kata lain sebuah
e-mail yang berada di dalam web sehingga jika membuka e-mail tersebut
kita harus membuka web terlebih dahulu dengan koneksi internet dan ini
berbasis web.
Protokol
Pada Mail Server, Protokol yang umum digunakan antara lain protokol
SMTP, POP3 dan IMAP. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan
sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email. POP3 (Post
Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol)
digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote
yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shelll mesin mail server tetapi
cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang
mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.
SMTP
Server : Saat anda mengirimkan email maka email anda akan ditangani
SMTP Server dan akan dikirim ke SMTP Server tujuan, baik secara langsung
maupun melalui beberapa SMTP Server dijalurnya. Apabila server tujuan
terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi
maka akan dimasukan ke dalam queue dan di resend setiap 15 menit,
apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver
notice ke inbox pengirim.
POP3
Server : Jika menggunakan POP3 Server, apabila kita akan membaca email
maka email pada server di download sehingga email hanya akan ada pada
mesin yang mendownload email tersebut (kita hanya bisa membaca email
tersebut pada device yang mendownload email tersebut).
IMAP Server : Jika menggunakan IMAP Server, email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda.
CARA PERCOBAAN
- Instal debian dan masuk sebagai root
- Setting file Interfaces yang berada di etc/network/interfaces
- Kita coba ping IP yang telah kita buat
- Selanjutnya install bind9
- Setting konfigurasi file named.conf.local yang berada di etc/bind/named.conf.local
- Setting file domain, yang berada di etc/bind/domain
- Setting file ip, yang berada di etc/bind/ip
- Uji IP dan domain dengan nslookup
- Kemudian install courier-imap dan courier-pop
- Kemudian konfigurasi postfix dengan perintah, dpkg reconfigure postfix atau secara manual kita bisa mengkonfigurasikan nya melalui file main.cf yang terletak di etc/postfix/main.cf
- Buat user email baru dengan mengetikan perintah adduser NamaUser
- Kita install squirrelmail pada debian kita
- Lalu konfigurasikan file apeche2.conf yang terletak di etc/apache2/apache2.conf
- Lalu konfigurasi file apache.conf yang terletak di etc/squirrelmail/apache.conf
- Terakhir kita tes domain mail dengan mengetikan lynx mail kita
- Setting IP dan DNS pada Virtualbox
- Kita tes kirim-pengiriman e-mail dibrowser kita
Kesimpulan
Mail
server adalah server yang memungkinkan pengguna (user) untuk dapat
mengirim dan menerima surat elektronik atau e-mail satu sama lain dalam
stu jaringan atau dengan internet.
layanan
ini menggunakan arsitektur client-server, Artinya ada aplikasi client
mengakses server email. Protocol yang umum digunakan adalah protocol
SMTP (SIMPLE MAIL TRANSFER PROTOCOL), pop3 (post office protocol v3)
imap smtp digunakan sebagai setandar untuk menampung data
mendistribusikan email. sedangkan pop3 dan imap digunakan agar user
dapat mengambil dan membaca email secara remote.
Mail
server berfungsi sebagai pengatur atau penerima dan penyalur respon
atas email yang masuk. Tak hanya itu fungsi utama dari program ini
adalah sebagai aplikasi yang digunakan untuk menginstal email. Oleh
karena itu aplikais ini sangat penting karena akan mengatur jalannya
email dan merespon setiap email yang masuk.
Pada
dasarnya ada dua cara kerja program ini. pertama, proses pengiriman
email akan melewati tahapan yang agak panjang. saat email dikirim karena
email akan disimpan pada server utama atau email server itu sendiri
berdasarkan tujuan email akan dikirimkan kemana. Umumnya file ini berisi
informasi yang dimana sumber tujuan, serta adanya waktu pengiriman. Nah
saat kamu sebagai user membaca email berarti user telah mengakses
server email tersebut dan membaca email yang tersimpan pada server yang
di tampilkan pada browser pengguna.
Untuk melihat video, klik disini.
Tugas Mandiri OrKom 2: Komunikasi Antar Thread
LAPORAN TUGAS MANDIRI ORGANISASI KOMPUTER DAN SISTEM OPERASI
KOMUNIKASI ANTAR THREAD
Disusun Oleh Kelompok G :
Dwiky Semuel
|
NIM: 064001600018
| |
Muhammad Iqbal
|
NIM: 064001600005
| |
Niko Putra
|
NIM: 065001600008
| |
Yusuf Alvino Riondi
|
NIM: 064001600014
|
Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2017
DESKRIPSI
Membuat program komunikasi antar thread menggunakan Linux versi Ubuntu 64-bit.
KOMPETENSI DASAR
1. Memahami Komunikasi antar Thread dalam sistem operasi Linux Ubuntu 64-bit.
2. Memahami fungsi Komunikasi antar Thread
3. Memahami bahasa pemrograman pada terminal Linux
TEORI SINGKAT
Thread adalah unit dasar dari utilitas CPU. Di dalamnya terdapat ID thread, program counter, register, dan stack. Dan saling berbagi dengan thread lain dalam proses yang sama.
Dalam sebuah thread pada sebuah proses terdapat :
Thread adalah unit dasar dari utilitas CPU. Di dalamnya terdapat ID thread, program counter, register, dan stack. Dan saling berbagi dengan thread lain dalam proses yang sama.
Dalam sebuah thread pada sebuah proses terdapat :
Thread state
Saved Thread Context saat tidak berjalan (Individual Program Counter)
Execution Stack
Local Variables
Akses ke memory dan resource yang dimiliki oleh prosesnya alamat atau IP address digunakan secara bersama-sama dari proses yang menciptakannya. Memiliki akses langsung ke segmen data dari prosesnya. Dapat saling berkomunikasi dengan thread lain dalam satu proses. Perubahan pada thread utama seperti pembatalan atau perubahan prioritas dapat mempengaruhi tingkah laku thread lain dalam satu proses. Ciri-ciri Proses:
Memiliki ruang/space sendiri di memori untuk menampung process image
Tidak dapat mengakses ruang lain di memori yang menjadi milik proses lain
Proses mencakup program counter, yaitu sebuah stack untuk menyimpan alamat dari instruksi yang selanjutnya akan di eksekusi dan di registrasi.
Memiliki ruang alamat atau IP address masing-masing
Dari satu proses dengan proses lainnya harus menggunakan komunikasi.
Keuntungan Thread
Waktu pembuatan yang lebih cepat
Waktu pemberhentian yang lebih cepat
Waktu pergantian antar thread lebih cepat daripada antar proses
Komunikasi antar thread lebih efisien
Saved Thread Context saat tidak berjalan (Individual Program Counter)
Execution Stack
Local Variables
Akses ke memory dan resource yang dimiliki oleh prosesnya alamat atau IP address digunakan secara bersama-sama dari proses yang menciptakannya. Memiliki akses langsung ke segmen data dari prosesnya. Dapat saling berkomunikasi dengan thread lain dalam satu proses. Perubahan pada thread utama seperti pembatalan atau perubahan prioritas dapat mempengaruhi tingkah laku thread lain dalam satu proses. Ciri-ciri Proses:
Memiliki ruang/space sendiri di memori untuk menampung process image
Tidak dapat mengakses ruang lain di memori yang menjadi milik proses lain
Proses mencakup program counter, yaitu sebuah stack untuk menyimpan alamat dari instruksi yang selanjutnya akan di eksekusi dan di registrasi.
Memiliki ruang alamat atau IP address masing-masing
Dari satu proses dengan proses lainnya harus menggunakan komunikasi.
Keuntungan Thread
Waktu pembuatan yang lebih cepat
Waktu pemberhentian yang lebih cepat
Waktu pergantian antar thread lebih cepat daripada antar proses
Komunikasi antar thread lebih efisien
LAB SETUP
Sebuah PC.
LANGKAH-LANGKAH
1. Buka LINUX pada VMware. Ketikkan source code mengenai Komunikasi antar Thread lewat Text Editor seperti berikut.
3. Setelah selesai, masukkan command berikut: $ ./threaddd.c, lalu tekan enter.
4. Maka akan keluar output seperti berikut. Bila keluar seperti yang dibawah ini, maka anda berhasil menjalankan komunikasi antar thread via LINUX Ubuntu 64-bit.
KESIMPULAN
Thread adalah unit dasar dari utilitas CPU. Di dalamnya terdapat ID thread, program counter, register, dan stack. Dan saling berbagi dengan thread lain dalam proses yang sama. dengan apa yang kita kerjakan diatas, maka anda telah berhasil menjalankan Komunikasi antar Thread.
Untuk melihat video, klik disini.
1. Buka LINUX pada VMware. Ketikkan source code mengenai Komunikasi antar Thread lewat Text Editor seperti berikut.
2. Lalu save di Home dengan nama threadd.c. Lalu buka terminal pada
LINUX, lalu ketikkan kode berikut: $ gcc threadd.c -o threaddd.c
-lpthread, tekan enter.
3. Setelah selesai, masukkan command berikut: $ ./threaddd.c, lalu tekan enter.
4. Maka akan keluar output seperti berikut. Bila keluar seperti yang dibawah ini, maka anda berhasil menjalankan komunikasi antar thread via LINUX Ubuntu 64-bit.
KESIMPULAN
Thread adalah unit dasar dari utilitas CPU. Di dalamnya terdapat ID thread, program counter, register, dan stack. Dan saling berbagi dengan thread lain dalam proses yang sama. dengan apa yang kita kerjakan diatas, maka anda telah berhasil menjalankan Komunikasi antar Thread.
Untuk melihat video, klik disini.
Langganan:
Postingan (Atom)