jawab :
ATX :
- ATX ( Advanced Technology eXtended ) adalah bentuk motherboard yang dikembangkan oleh Intel pada tahun 1995.
- Dibuat untuk memperbaiki standart sebelumnya dari AT form factor.
- biaya yang dikeluarkan menjadi lebih rendah.
- Sebuah ukuran penuh papan ATX adalah 305 × 244 mm (12 × 9,6 di dalam).
MATX:
- Micro ATX adalah standar untuk motherboard yang diperkenalkan pada Desember 1997.
- Ukuran maksimum sebuah motherboard microATX adalah 244 mm x 244 mm, tetapi beberapa papan microATX dapat sekecil 171,45 mm x 171,45 mm.
2. Sebutkan perbedaan memory DDR 3 dan DDR 4?
jawab :
- DDR4 adalah penerus dari DDR3.
- DDR3 diperkenalkan kembali pada tahun 2007, sementara DDR4 diperkenalkan pada tahun 2014.
- DDR3 mendukung kepadatan memori hanya sampai 8 GB, tapi DDR4 mendukung memori kepadatan hingga 16 GB.
- Para kecepatan atau frekuensi RAM DDR4 yang jauh lebih tinggi daripada frekuensi modul DDR3. Hal ini membuat DDR4 lebih cepat dengan menyediakan kecepatan transfer yang lebih baik.
- DDR3 bekerja pada tegangan 1.5V sedangkan DDR4 bekerja pada tegangan rendah, yang 1.2V sehingga lebih hemat daya.
- Ada versi khusus dari kedua DDR3 dan DDR4 disebut standar tegangan rendah, yang menggunakan tegangan rendah listrik maka lebih rendah. Standar tegangan rendah dari DDR3 menggunakan 1.35V ketika sedang 1.05V untuk DDR4.
- modul DDR3 hanya 240 pin, tapi modul DDR4 memiliki 288 pin.
- Keduanya DDR3 dan DDR4 memiliki modul berukuran lebih kecil dikenal sebagai SO-DIMM yang digunakan untuk perangkat mobile seperti laptop. SO-DIMM DDR3 memiliki 204 pin sedangkan SO-DIMM DDR4 memiliki 260 pin.
- modul memori DDR3 tidak kompatibel dengan slot DDR4 dan modul DDR4 tidak kompatibel dengan slot DDR3.
- Slot DDR3 dan DDR4 ditempatkan di tempat yang berbeda sehingga mereka tidak akan keliru untuk menempatkan slot.
- DDR3 hanya mendukung 8 bank memori internal, tetapi DDR4 mendukung 16 bank memori.
3. Apa yang dimaksud dengan SLI dan CROSSFIRE ?
jawab
- SLI
SLI (Scan Leave Interface) pertama kali diperkenalkan oleh 3dfx pada tahun 1998 dengan graphics card mereka yaitu Voodo
2. Hingga pada saat ini membuat banyak GPU (Graphics Processing Units)
bekerja bersamaan pada 1 output.Cara kerja Scan Leave Interface pada
3dfx berbeda dengan SLI (Scalable Link Interface) sekarang. Pada Scan
Leave Interface masing-masing GPU mengerjakan line yang berbeda. Bisa
dibilang GPU1 mengerjakan line ganjil, dan GPU2 mengerjakan line genap.
Pada
tahun 2004 Nvidia membeli 3dfx dan teknologi SLI setelah itu dengan
beberapa pembaruan konsep pada Scan Leave Interface maka munculah
teknologi Scalable Link Interface.
Intinya
teknologi SLI adalah menggabungkan VGA sejenis dalam satu computer
untuk meningkatkan kemampuan VGA tersebut.Penggabungan SLI ini tidak
dapat sembarangan dilakukan pada setiap computer karena untuk
menjalankan fitur SLI ini harus menggunakan motherboard yang support
dengan fitur SLI tersebut dan yang terpenting menggunakan SLI bridge.
- Crossfire
Sebagai rival ATi tentu tidak akan tertinggal dibelakang. Perbedaan terbesar antara CrossFire dan SLI adalah video cards tidak memerlukan GPU yang sama. Tetapi ada limitasi ketika memakai kedua GPU tersebut.
Secara
garis besar sebenarnya teknologi SLI dan CrossFire tidak jauh berbeda
yaitu sama – sama menggabungkan dua atau lebih VGA add on untuk
meningkatkan kemampuan VGA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar